Mengunjungi Penjara Para WNI Terpidana Mati di Malaysia
Kasus Frans Bersaudara yang Bunuh Maling sampai Jadi GuyonanSabtu, 27 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Mendengar cerita itu, sejumlah pembesuk pun terdiam. "Mungkin karena pendidikan yang kurang, akhirnya terjadi kasus ini. Semestinya, kamu (Marianto) laporkan saja ke polisi biar polisi yang menangkap ke Malaysia," kata Effendy.
Marianto hanya bisa tersenyum kecil. Tubuhnya juga terlihat bersih di balik balutan seragam tahanan motif putih dan merah. "Kamu lulusan apa Marianto? Madrasah atau SD," tanya Effendy. Marianto menjawab bahwa dirinya lulusan SD Inpres.
Kemudian para pembesuk memberikan kado berupa Alquran. Dengan polos Marianto menjawab terima kasih dan berusaha membaca kitab suci itu walaupun tidak seberapa lancar. "Ya sikik-sikik (sedikit-sedikit) bisalah, Pak," ujarnya.