Menhan RI Sampaikan Pentingnya Stabilitas dan Keamanan Kawasan ASEAN
jpnn.com, SINGAPURA - Tujuan mulia dari setiap pemerintahan yaitu memberikan rasa aman dan mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dalam menciptakan rasa aman baik di kawasan regional maupun internasional, pemerintah Indonesia berupaya untuk mewujudkan suatu ketidakpastian menjadi suatu kepastian.
Demikian diungkapkan Menhan RI Ryamizard Ryacudu saat memberikan pandangan di hadapan negara-negara ASEAN Plus peserta IISS Shangri-La Dialogue ke-18 di Singapura, Minggu (2/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ryamizard memberikan pandangan dengan judul “Menjamin Stabilitas dan Ketahanan Kawasan” pada sesi keenam plenari ini.
BACA JUGA: Kesedihan Menhan soal Jerat Makar untuk Soenarko dan Kivlan
Indonesia memandang event ‘Shangri-La Dialogue’ ini adalah forum pertemuan yang sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan dialog interaktif yang produktif untuk secara bersama-sama mencari kesamaan pandangan di dalam menghadapi persoalan dan tantangan bersama yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di kawasan. Mengingat kawasan ASEAN sebagai poros maritim strategis di kawasan Indo-Pacific dan juga sebagai lalu lintas perdagangan intenasional dari barat ke timur dan utara ke selatan.
Menurut Menhan RI, kunci dari persatuan ASEAN adalah kesamaan cara pandang atas nilai-nilai dasar ASEAN yang berisi ketulusan, kejujuran, saling mengutamakan kepentingan sesamanya, keterbukaan dan transparansi demi terwujudnya tujuan bersama.
Tujuan bersama tersebut yaitu Kesejahteraan, perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan yang menjadi rumah kita bersama.
ASEAN adalah sebuah konsep luas dan ASEAN adalah kunci stabilitas kawasan Indo Pacifik. “Di dalam ASEAN kita terus mencari dan memperbesar persamaan dan mengecilkan perbedaan,” ujar Menhan RI.