Menhub Masih Adakan Pertemuan Dengan Malaysia dan Filipina
jpnn.com, DENPASAR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Transportasi Malaysia Mr. Liow Tiong Lai dan Menteri Transportasi Filipina Mr. Arthur Tugade meski acara The 4th Asia Europe Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM) sudah ditutup.
Dalam pertemuannya tersebut dihasilkan beberapa poin penting kerja sama antar kedua negara.
"Hari ini saya melakukan pertemuan bilateral dengan Malaysia dan Filipina. Dari hasil pertemuan dengan kedua negara tersebut masing-masing dihasilkan 3 poin penting kerja sama antara Indonesia- Malaysia dan Indonesia - Filipina," ujar Budi dalam siaran persnya.
Budi mengatakan, pertemuan bilateral dengan delegasi Malaysia dihasilkan tiga poin yaitu rencana Kapal Ro-Ro Dumai- Malaka, Ekspor Kereta Api dari INKA dan Konektivitas Udara.
"Bersama delegasi Malaysia, kami hasilkan tiga poin, pertama akan ada Kapal Ro-Ro dengan tujuan dari Dumai ke Malaka. Beberapa Pelabuhan masih disiapkan karena kebutuhan banyak. Kedua, kita akan ekspor kereta api ke Malaysia. Mereka menyambut baik karena kebutuhan kereta disana banyak. Ketiga terkait konektivitas udara, penerbangan internasional di Bandara Silangit akan buka 28 oktober, jadi setelah rute Silangit ke Singapura, nantinya kita harapkan ada rute Silangit ke Penang atau ke Kuala Lumpur," terangnya.
Pertemuan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan delegasi Filipina. Dalam pertemuan tersebut, Budi menjelaskan hal yang dibicarakan yaitu terkait rencana Garuda Indonesia terbang ke Filipina, ekspor kereta api INKA ke Filipina dan pendidikan vokasi untuk nakhoda.(chi/jpnn)