Menhut Senang Sambut Badak Lahiran
Minggu, 24 Juni 2012 – 07:17 WIB
Namun, sejak 10 Juni 2012 pemeriksaan USG diintensifkan menjadi tiga hari sekali. Pemeriksaan pun menunjukkan hasil yang memuaskan, sebab dari pantauan USG terlihat kalau kondisi janin sangat bagus. Itu didasarkan pada tanda denyut jantungnya dan bagian tubuh janin dapat terlihat dengan jelas.
Tidak hanya mensiagakan dokter hewan, YABI juga melakukan penjagaan atau monitoring selama 24 jam oleh petugas dan keeper. Mereka tidak ingin kehamilan itu gagal karena kejadian yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, YABI melibatkan Polisi Hutan Balai TN. Way Kambas, hingga empat kamera CCTV.
Kelahiran bayi badak ini menambah populasi badak yang kini tinggal 200 ekor. Di Taman Nasional Way Kambas sendiri terdapat empat ekor badak, tiga betina dan satu pejantan, yakni Andalas. (dim)