Menikmati Subway dan Railway High Speed di Beijing
jpnn.com - BERKUNJUNG ke Beijing akan terasa kurang lengkap kalau tak sempat menjajal moda transportasi andalan di sana, yakni kereta cepat. Syukur, wartawan JPNN.com berkesempatan mencoba menaiki kereta komuter (subway) dan kereta cepat atau China Railway High-speed (CRH) di sana.
Yessy Artada, Beijing
MUSIM dingin sudah menyambut kami sejak menginjakkan kaki di Beijing International Airport, Senin (7/12) pagi. Agenda utama rombongan PT karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) yaitu menjajal naik kereta cepat di Beijing.
Disambut suhu dingin sampai minus 2 derajat celcius, kami tetap melanjutkan perjalanan menuju stasiun subway di Beijing dengan bekal baju tebal di badan. Perjalanan dari hotel menuju stasiun memakan waktu 30 menit. Sampai di stasiun, ribuan orang sudah memadati ruang cek tiket perjalanan.
Masuk dari stasiun Jiaomen West, penjagaan terlihat begitu ketat. Dari kejauhan, wanita dan pria tegap berjaket tebal dan topi biru tua sudah sigap mengecek setiap penumpang yang lewat.
Satu loket pengecekan tiket dijaga dua sampai tiga orang petugas. Setiap penumpang tidak bisa sembarangan masuk ke stasiun, mereka harus melewati mesin pengecekan barang terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan tidak ada barang-barang yang membahayakan.
Sampai di dalam stasiun, penumpang harus kembali menunjukkan karcis miliknya. Baru setelah itu penumpang bisa lolos menggunakan subway.
Masuk ke dalam subway, jangan harap bisa mendapatkan tempat duduk dengan leluasa. Jangankan untuk duduk, untuk masuk ke dalam subway saja, kami harus berdesak-desakkan lebih dulu dengan penumpang lainnya. Ya penduduk Tiongkok banyak yang berpergian menggunakan transportasi kereta.