Meningkat, tapi Tak Signifikan
Kamis, 11 Oktober 2018 – 14:34 WIB
Dia mencontohkan Dishub Jatim yang membuka rute kapal dari Probolinggo ke Madura dan wisata Gili sebagai objek wisata potensial. "Dengan pembukaan rute tersebut, Madura bisa menjadi destinasi wisata baru yang dapat dituju wisawatan setelah tur dari Bromo. Hal seperti itulah yang harus terus dilakukan agar banyak yang tertarik ke Jatim lagi," tuturnya.
Meski wisatawan domestik belum sesuai harapan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jatim mengalami peningkatan. Berdasar data BPS, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Juanda pada Agustus 2018 mencapai 34.166 wisatawan. Naik 25,7 persen dibandingkan dengan Juli 2018. Komposisi wisman yang datang ke Jatim tersebut, antara lain, 24,40 persen berasal dari Malaysia. Disusul Singapura 8,81 persen dan Tiongkok 5,16 persen. Sisanya dari Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, India, Korea Selatan, serta Hongkong. (car/c25/fal)