Menjaring Wisman Jepang, Lewat One World Festival Osaka
"Patut diperhatikan bahwa kedekatan latar belakang sejarah antara Jepang dengan Indonesia adalah suatu peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di pasarJepang. Diharapkan melalui kegiatan ini, Indonesia dapat mempromosikan kesenian dan destinasi pariwisata Indonesia secara lebih utuh dan variatif," katanya.
Dalam festival yang menampikan beragam budaya dari seluruh penjuru dunia tersebut, Kemenpar menampilkan seni tari tradisional antara lain Tari Bali (Tari Legong) , Tari Melayu (Tari Zapin), Tari Kembang Jakarta, Tari Jejer Gandrung Banyuwangi, dan lagu-lagu Melayu.
"Kemenpar memberikan dukungan dalam pertunjukan seni budaya, dan bahan promosi pariwisata berupa DVD, brosur, peta wisata, poster, dan lain-lain," tambah Vinsensius Jemadu.
Pada festival tersebut Indonesia membuka booth sebagai pusat promosi dan informasi pariwisata Indonesia dengan desain bertema Wonderful Indonesia dan banner dengan branding Wonderful Indonesia.
Sejumlah kegiatan antara lain photo booth, pertunjukan seni, pembagian souvenir; brosur, poster pariwisata, dan booklet.
Selama dua hari berlangsung pameran (4-5 Februari 2017) anjungan Indonesia yang diprakarsai Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka dan Garuda Indonesia tersebut menarik sekitar 17.500 pengunjung sebagian besar kaum muda dan keluarga yang ingin mendapatkan informasi termasuk kemudahan fasilitas bebas visa bagi wisman Jepang yang berkunjung ke Indonesia.
One World Festival event tahunan yang digelar secara rutin di Kota Osaka menghadirkan peserta dari beberapa negara untuk mempromosikan produk dan jasa mereka di antaranya pariwisata. Festival diselenggarakan dalam bentuk pameran/ekshibisi, pertunjukan, dan seminar pada tahun ini diikuti sejumlah negara yakni; Indonesia, Fiji, India, Tahiti, (Mexico, Equador, Brazil, dan Jepang sebagai tuan rumah. (jpnn)