Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sutarmidji Berkomitmen Menuntaskan Janji Politik

Selasa, 25 Juli 2023 – 18:00 WIB
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sutarmidji Berkomitmen Menuntaskan Janji Politik - JPNN.COM
Gubernur Kalbar Sutarmidji (ANTARA/Rendra Oxtora)

jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan akan mengakhiri masa jabatan pada 5 September 2023. Sutarmidji memastikan akan menuntaskan janji politiknya kepada masyarakat di akhir-akhir masa jabatannya ini. 

"Tidak lama lagi saya dan Pak Norsan akan mengakhiri masa jabatan pada 5 September 2023. Di akhir-akhir masa jabatan ini, saya terus berusaha untuk menuntaskan janji politik kepada masyarakat," kata Sutarmidji saat berkunjung ke Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/7).

Dia mengatakan salah satu janji politik yang akan dipenuhi ialah meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kalbar. Salah satunya ialah dengan membangun gedung SMA Negeri 5 di di Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Pembangunan gedung sekolah yang diidam-idamkan masyarakat ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sutarmidji, disaksikan Bupati Kayong Utara Citra Duani beserta jajarannya.

Pembangunan ini merupakan bentuk komitmen kepemimpinannya sebagai gubernur Kalbar dalam memperhatikan sektor pendidikan guna mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) di Kalimantan Barat.

Sutarmidji mengatakan bahwa dia ingin membangun 100 SMA/SMK hingga akhir masa jabatannya. Namun, ternyata ada beberapa kendala yang harus dihadapi, yakni batasan dan syarat dalam peraturan yang diatur oleh pemerintah pusat.

"SMA di Kayong ada 2. Kayong sepertinya masih perlu 5-6 SMA/SMK. Saya dari awal ingin membangun 100 SMA/ SMK di Kalbar, namun saat ini kami hanya mampu membangun 53-54 gedung baru, karena kami terkendala batasan-batasan dan syarat yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek," ungkapnya.

Midji, panggilan akrab Sutarmidji, mengatakan bahwa tujuan dibangunnya sekolah ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga dapat menekan angka putus sekolah.

Sutarmidji berkomitmen menuntaskan janji politik kepada masyarakat di akhir masa jabatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News