Menjelang Pemilu 2024, Partai X Bersama IAPSC dan YKKR Gelar Acara Doa untuk Indonesia
Ketua IAPSC Hida mengatakan ke depan pihaknya akan mengelola masyarakat yang terdiri dari anak-anak muda yang sehari-harinya hidup dengan gawai.
"Mereka mendaftar pekerjaan, belanja, membeli makanan, membayar minuman, dan hampir semua aktivitas mereka didukung oleh gadget. Jangan sampai begitu berurusan dengan pemerintah, mereka merasa kembali ke masa lalu karena tata kelola pemerintahan yang ketinggalan zaman,” kata Hida.
Hida menegaskan IAPSC mendorong tata kelola pemerintahan yang baik melalui aplikasi tunggal.
Tata kelola pemerintahan yang baik sendiri dimaknai sebagai pemerintahan yang memiliki karakter wawasan ke depan, keterbukaan dan transparansi.
Ditambah lagi dengan partisipasi masyarakat, tanggung gugat, supremasi hukum, demokrasi, profesionalisme dan kompetensi.
Selain itu juga daya tanggap, efisiensi dan efektivitas yang transparan, akuntabel, efektif, serta efisien.
Smart City sendiri merupakan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat atau komunitas lokal melalui enam prioritas, yaitu peningkatan kualitas layanan publik berbasis digital, menciptakan lingkungan hidup yang sehat, dan penerapan transaksi non-tunai.
Selain itu juga mengkreasi masyarakat yang tertib dan proaktif sehingga kota tersebut menjadi aman, nyaman untuk ditinggali atau dikunjungi karena semua fasilitas dasar terpenuhi dengan kualitas baik.