Menjelang Pemilu, Ada Pesan Tegas Mayjen Totok untuk Prajurit TNI AD di Muna
jpnn.com - KENDARI - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit baik personel militer, PNS maupun Persit di Makodim 1416/Muna, Sulawesi Tenggara.
Dia mengingatkan seluruh prajurit TNI AD termasuk jajaran Kodim 1416/Muna agar tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jenderal bintang dua itu meminta kepada seluruh TNI AD termasuk di jajaran Kodim 1416/Muna agar tidak berpolitik atau berpolitik praktis.
"Terkait mendekatnya tahun politik, saya menekankan untuk senantiasa siap siaga untuk mendukung dan melaksanakan tugas-tugas perbantuan pemerintah demi kelancaran Pemilu 2024, namun tetap menjunjung tinggi netralitas," kata Pangdam Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam keterangan diterima di Kendari, Rabu (17/5).
Dia mengingatkan bahwa tugas personel TNI, yakni bersinergi dengan kepolisian, Bawaslu, KPU dan pemerintah daerah, mengawal dan mengawasi Pemilu 2024 agar dapat berjalan aman dan lancar.
Totok juga meminta prajurit TNI AD tidak mendukung salah satu calon apalagi ikut melakukan kampanye. Pangdam bahkan melarang prajurit menggunakan kaus, topi atau pun hal lainnya yang berkaitan dengan para kontestan pemilu.
Lebih lanjut Mayjen Totok mengatakan bahwa menjaga netralitas merupakan ketentuan yang telah diatur dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang harus dipedomani.
Selain itu, tambah dia, menjaga netralitas dalam mengawal pemilu merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.