Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menkes Budi Tegaskan Vaksin Moderna untuk Rakyat dan Booster Bagi Tenaga Medis

Minggu, 11 Juli 2021 – 14:22 WIB
Menkes Budi Tegaskan Vaksin Moderna untuk Rakyat dan Booster Bagi Tenaga Medis - JPNN.COM
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Covid-19 produksi Moderna, Amerika Serikat, yang tiba di Indonesia rencananya akan digunakan untuk suntikan dosis pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia.

Selain itu, kata Budi, secara khusus vaksin Moderna itu juga akan digunakan untuk booster atau penguat suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Sebab, lanjut Budi, para tenaga kesehatan mengalami tekanan luar biasa terutama dari gelombang kedua penularan pandemi Covid-19 ini.

"Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," ujar Budi dalam konferensi pers terkait kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-20 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7).

Budi meyampaikan terima kasih dan mengapresiasi dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Amerika Serikat yang mau membantu program vaksinasi di Indonesia dengan mengirimkan bantuan vaksin Moderna yang berbasis mRNA untuk penanganan Covid-19.

Amerika Serikat berkomitmen memberikan bantuan vaksin Moderna sebanyak 4.500.160 dosis secara bertahap.

Sebagai implementasi dari komitmen itu, Amerika Serikat dalam pengiriman tahap awal mengirimkan 3.000.060 dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi, pada Ahad, dengan mekanisme berbagi dosis (dose sharing) melalui fasilitas Covid-19 Vaccine Global Access (?Covax).

Dengan datangnya vaksin Moderna itu, maka Indonesia hingga saat ini telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin.

Menkes Budi menegaskan vaksin Moderna akan disuntikkan untuk rakyat Indonesia, serta booster bagi tenaga kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News