Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menkes Paling Memuaskan, Paskah Paling Buruk

Dikenal karena Sering Muncul di Media

Selasa, 23 Desember 2008 – 01:41 WIB
Menkes Paling Memuaskan, Paskah Paling Buruk - JPNN.COM
Namun, indikasi kegagalan kinerja pemerintah tersebut tidak otomatis menurunkan citra SBY dan Partai Demokrat. Hasil survei tersebut menempatkan posisi Partai Demokrat sebagai partai yang mempunyai tingkat elektibilitas tertinggi dengan 26,36 persen. Ditambah lagi, SBY juga masih menjadi capres terfavorit dengan dukungan tertinggi 42,18 persen. ’’Ini memang black box (misteri, Red) dunia politik kita. Pemerintahnya dinilai gagal, tapi presiden dan partainya tetap terfavorit,’’ tambahnya.

Peneliti Reform Institute Kholied Novianto lalu memaparkan argumennya tentang ketidakkonsistenan sikap pemilih tersebut. Menurut dia, hasil survei itu menunjukkan kegagalan lawan-lawan politik SBY untuk memanfaatkan kelemahan pemerintahan. ’’Kegagalan itu tidak mampu dikapitalisasi melalui isu-isu politik untuk menurunkan citra pemerintahan SBY,’’ paparnya.

Selain itu, Yudhi berpendapat bahwa SBY adalah tokoh yang mampu menjaga citra. Terkait beberapa isu sensitif, seperti pengumuman kenaikan harga BBM, tidak dilakukannya sendiri. Dia melakukannya bersama Menteri Keuangan. Namun, pengumuman penurunan harga BBM langsung dilakukan di Istana Negara dan oleh SBY. Tentang kelangkaan elpiji juga diberikan wewenang mengatasinya kepada Wapres.

Sejumlah kementerian juga semakin intens me-launching program-program kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, yang mampu dikapitalisasi dengan baik oleh Partai Demokrat sebagai keberhasilan pemerintah. ’’Program-program tersebut, operator di lapangannya orang-orang Partai Demokrat,’’ tambahnya.(cak/nw)

JAKARTA - Hasil survei berbagai lembaga riset menunjukkan kinerja pemerintahan di berbagai bidang dinilai kurang memuaskan. Namun, popularitas Presiden

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close