Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menkes Pesimis Target MDGs Tercapai

Kamis, 06 Maret 2014 – 08:11 WIB
Menkes Pesimis Target MDGs Tercapai - JPNN.COM
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah kelabakan usai mendapatkan laporan kenaikan angka kematian ibu melahirkan tahun lalu. Lonjakan ini pun kemudian membuat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi pesimis bisa mencapai Millennium Development Goals (MDGs) tahun depan.

"Kita melihat, sepertinya yang tidak tercapai itu angka kematian anak dan ibu. Terjadi kenaikan yang cukup mengagetkan," ujar Nafsiah di Jakarta, kemarin.

Kenaikan ini diketahui memang cukup besar. Dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2013, angka kematian ibu melonjak drastis sebanyak 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Padahal sebelumnya, angka kematian ibu dapat ditekan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (2012). Sementara, target tujuan MDGs dalam menurunkan angka kematian ibu yakni 102 per 100.000 kelahiran hidup di 2015.

Dari data survey tersebut, Menkes mengaku sempat emosi. Pasalnya, ia telah melakukan segala upaya untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan namun hasilnya justru jauh dari harapan.

"Kita sudah habis-habisan berusaha untuk menurunkan ini. Tapi hasilnya kenapa justru semakin besar," katanya menggebu-gebu.

Melihat hal ini, Menkes dengan segera melakukan pengecekan kembali data-data angga kematian ibu. Dari pengecekan itu, ia mengaku ada perbedaan cukup besar dari hasil pencatatan langsung dan hasil survey.

Karenanya, ia menginstruksikan agar tiap daerah tak lagi hanya melakukan survey terhadap angka kematian ibu. Ia meminta agar pencatatan dilakukan secara langsung.

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah kelabakan usai mendapatkan laporan kenaikan angka kematian ibu melahirkan tahun lalu. Lonjakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News