Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menkes Sudah Pakai Masker, Saleh: Padahal dr Terawan Kan Sehat

Selasa, 24 Maret 2020 – 13:38 WIB
Menkes Sudah Pakai Masker, Saleh: Padahal dr Terawan Kan Sehat - JPNN.COM
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera merespons permintaan masyarakat yang membutuhkan masker, APD, dan hand sanitizer.

Pasalnya, barang-barang tersebut dianggap sebagai salah satu cara efektif dalam melindungi diri. Tidak hanya bagi orang sakit, juga mereka yang sehat.

Selain itu, Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto sendiri sekarang sudah ikut memakai alat pelindung mulut dan hidung itu.

“Saya melihat menkes juga sudah memakai masker. Padahal, dr Terawan kan sehat. Artinya, imbauan yang mengatakan bahwa masker hanya dipakai oleh mereka yang sakit sudah tidak berlaku lagi," ucap Saleh di Jakarta, Selasa (24/3).

Menkes Terawan sebelumnya pernah menyatakan bahwa masker yang untuk orang sakit. Namun karena masker juga dipakai orang sehat, menyebabkan barang tersebut langkah di pasaran. Harganya juga mahal.

Nah, sekarang menkes pun sudah ikut menggunakannya. Itu terlihat ketika dr Terawan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Senin (23/3).

“Sepintas ada ketidakkonsistenan (menkes) dalam memberikan arahan kepada masyarakat. Bahkan kepada wartawan yang mewawancari beliau ketika itu. Tetapi saat ini mungkin bukan karena tidak konsisten. Hanya karena semakin meluas dan merebaknya persebaran virus corona," tutur politikus PAN ini.

Saleh sendiri menilai pemakaian masker dianggap penting, terutama ketika dalam situasi diperlukan interaksi dengan orang lain. Sebab, tidak diketahui siapa saja orang yang punya imunitas kuat dan siapa yang tidak.

Menkes Terawan sebelumnya pernah menyatakan bahwa masker yang untuk orang sakit. Namun karena masker juga dipakai orang sehat, menyebabkan barang tersebut langkah di pasaran. Harganya juga mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News