Menkeu Berharap Bunga Turun, Agar Sektor Riil Bergerak
Rabu, 26 November 2008 – 07:04 WIB
Direktur Risk Management Bank Mandiri Sentot A. Sentausa menyebut, selain risiko likuiditas, risiko kredit menjadi ancaman paling serius dalam kondisi krisis seperti saat ini. ''Risiko kredit ada pada NPL (nonperforming loan) karena dunia usaha terkena imbas perlambatan ekonomi. Apalagi, yang berorientasi ekspor,'' tuturnya.
Dia mengakui, saat ekspor lesu dan daya beli masyarakat menurun, risiko NPL makin kuat jika suku bunga masih tinggi. Tapi, dengan tren inflasi yang melandai, dia yakin ke depan suku bunga akan menunjukkan grafik menurun. ''Bank tentu tidak diam melihat potensi NPL. Kalau NPL meningkat, bank sendiri yang rugi. Labanya akan berkurang,'' tuturnya.(sof/eri/dwi)