Menkeu Disarankan Minta Maaf
Selasa, 12 Januari 2016 – 17:48 WIB
JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara DR Daniel Yusmic menyarankan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro minta maaf kepada publik jika memang ada kekeliruan dalam penyebutan jumlah pendapatan pajak negara tahun 2015 lalu.
"Saran saya ke Menkeu, segera saja minta maaf ke publik kalau memang melakukan kesalahan," kata Daniel Yusmic, di Jakarta, Selasa (11/1), menyikapi dugaan kekeliruan data pajak 2015.
Dijelaskan Daniel, data yang dimiliki instansi resmi terkadang lemah. Contohnya ujar dia, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum.
"Kalau sudah ada data pembanding terkait penerimaan pajak tahun 2015 itu bagus. Artinya, tinggal diadu saja mana data yang benar dan salah," sarannya.