Menko Airlangga Dorong Pelabuhan Patimban Jadi World Class Terminal
jpnn.com - SUBANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban harus secara maksimal dimanfaatkan hingga menjadi world class terminal.
Menurutnya, pemerintah telah mengucurkan anggaran investasi yang cukup besar untuk membangun pelabuhan tersebut.
Hasilnya, Pelabuhan Internasional Patimban sejak beroperasi 2021 memiliki peran kunci mendorong kekuatan ekonomi nasional dengan menghubungkan kawasan industri yang merangkum sejumlah wilayah penting, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan pasar internasional.
“Investasinya besar, sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” ujar Airlangga Hartarto saat meninjau perkembangan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, (24/1).
Menurut Menko Airlangga, Pelabuhan Patimban memberi dampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota. Yaitu, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan dan Kota Cirebon.
Karena itu pelabuhan ini menjadi simbol pertumbuhan ekonomi dan wujud nyata visi Indonesia yang komprehensif dalam membangun infrastruktur berkelanjutan, mendorong kemakmuran bagi seluruh masyarakat.
Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16 persen.
Membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan serta peningkatan investasi sebesar 7,77 persen.
Selain itu, telah ada proposal PSN Kawasan Industri dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 169,5 triliun untuk mendukung Pelabuhan Internasional Patimban yang berfokus pada produksi semi konduktor, elektronika dan petrokimia.