Menko Airlangga Sebut Prakerja Berhasil Siapkan Keahlian Bagi Angkatan Kerja Indonesia
jpnn.com, SURAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program Prakerja telah berhasil mempersiapkan keahlian masa depan angkatan kerja Indonesia.
Prakerja berhasil menjawab tiga poin utama terkait kebijakan pemerintah tersebut, yakni fokus pada keterampilan bukan gelar (skill-first policies), kemudian mendukung cara kerja hibrida dengan kombinasi kerja dari rumah dan kantor (WFO dan WFH), serta mengembangkan keterampilan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI).
“Mewakili pemerintah dan Komite Cipta Kerja, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra program Prakerja. Inilah wujud public-private partnerships sesungguhnya yang terukur dan masif, memberi dampak seluas nusantara,” kata Menko Airlangga dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/12).
Prakerja merupakan program pemerintah yang memberikan pelatihan dengan skala besar.
Dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraannya, Prakerja dalam 62 batch telah memberikan manfaat kepada sekitar 17,5 juta penerima.
Prakerja inklusif menjangkau peserta di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.
Pada Selasa (5/12), Menko Airlangga mengunjungi Kota Surakarta untuk bertemu dengan sekitar 100 alumni Prakerja dari kota tersebut.