Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko Airlangga Tekankan Perlindungan Tenaga Kerja, Inklusif Perempuan & Disabilitas

Selasa, 15 November 2022 – 20:33 WIB
Menko Airlangga Tekankan Perlindungan Tenaga Kerja, Inklusif Perempuan & Disabilitas - JPNN.COM
Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan di acara Labour20 (L20) Summit yang digelar di Kuta, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, KUTA - Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kesejahteraan tenaga kerja melalui perlindungan hingga penyediaan platform untuk peningkatan kemampuan para tenaga kerja agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri saat ini terus menjadi perhatian pemerintah.

Sebab, tenaga kerja dan pemerintah merupakan mitra pembangunan. Bahkan, produktivitas industri juga bergantung pada akuntabilitas dan kerja keras para tenaga kerja.

“Adopsi keterampilan baru sangat penting. Selama tahun-tahun awal pandemi, sekitar 255 juta tenaga kerja penuh waktu hilang dan mengakibatkan penurunan pendapatan tenaga kerja global sebanyak 8,3 persen tahun ini,” ungkap Menko Airlangga di acara Labour20 (L20) Summit yang digelar di Kuta, Bali, Senin (14/11).

Menko Airlangga Tekankan Perlindungan Tenaga Kerja, Inklusif Perempuan & Disabilitas

Menko Airlangga foto bersama dengan delegasi G20 yang menghadiri acara Labour20 (L20) Summit yang digelar di Kuta, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian.

Di era digitalisasi yang tak terbendung lagi saat ini, lanjut Menko Airlangga, peningkatan kerangka perlindungan sosial menjadi hal yang sangat penting.

Selain itu, terdapat kebutuhan untuk membangun kembali keterampilan tenaga kerja baru dan melatih kembali yang sudah ada agar mampu beradaptasi dengan sifat pekerjaan baru.

“Memperoleh keterampilan baru adalah inti dari tema L20, yang menekankan pada pentingnya pemulihan tenaga kerja dan pekerjaan agar mereka lebih tahan terhadap guncangan di masa depan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyampaikan program Kartu Prakerja yang diinisiasi pemerintah telah dirancang memenuhi tujuan tersebut serta mampu untuk mempersiapkan generasi berikutnya dengan perangkat pengetahuan baru dan pada saat yang bersamaan mampu meningkatkan inklusi keuangan.

Menko Airlangga menekankan perlindungan tenaga kerja, inklusif perempuan dan disabilit di acara Labour20 Summit yang digelar di Kuta, Bali, Senin (14/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close