Menko Luhut Kumpulkan 100 Cukong, Ini Deretan Proyek Besar yang Ditawarkannya
jpnn.com, HONG KONG - Pemerintah Indonesia menawarkan berbagai proyek unggulan, termasuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, kepada para investor di Hong Kong.
Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan tertulis pada Rabu mengatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain di Asia dengan kemudahan melakukan bisnis, pertumbuhan ekonomi yang stabil, usia angkatan kerja, dan kelas menengah yang sangat besar.
"Apalagi Indonesia bagian dari G20, sehingga saat ini adalah kesempatan yang sangat tepat untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Konsulat Jenderal RI di Hong Kong semakin gencar menawarkan peluang investasi di Indonesia kepada para investor Hong Kong setelah masa pemulihan pandemi COVID-19.
Pada Selasa (12/7), KJRI Hong Kong menggelar seminar investasi bertajuk "Indonesia Investment Forum: Seizing Opportunities in the Thriving Indonesia’s Business Climate".
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa industri prioritas Indonesia berada di sektor digital, kesehatan, dan ekonomi hijau.
Beberapa proyek yang ditawarkan kepada para investor asing, di antaranya infrastruktur, hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon (GHG) dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, bernilai tambah, dan transfer teknologi.
Dua pengusaha Hong Kong, yakni Ernest Leung dari WeLab Hong Kong dan Keith Ip selaku pendiri perusahaan AnterAja, turut memberikan pandangan tentang investasi di Indonesia pada kesempatan tersebut.