Menko Marves Luhut Dukung Pembangunan Museum Kavaleri di Bandung
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mendukung rencana Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI-AD untuk membangun Museum Kavaleri Indonesia di Bandung.
Hal itu dia sampaikan saat menerima Komandan Pussenkav, Mayjen Yanuar Adil dan Direktur Pembinaan Kesenjataan Pussenkav, Brigjen Agus Erwan.
"Museum ini akan menjadi destinasi wisata baru yang menarik di kota Bandung, sehingga perlu berpenampilan modern, tetapi akrab dengan masyarakat," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/1).
Di sisi lain, Komandan Pussenkav Mayjen Yanuar Adil menyampaikan bahwa Museum Kavaleri Indonesia ini akan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah militer di Kota Bandung.
Pasalnya, sejak zaman Prakemerdekaan banyak bangunan dan instalasi militer di Kota Bandung yang semuanya telah menjadi bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan.
"Museum Kavaleri Indonesia akan menempati bangunan cagar budaya di Jalan Gatot Subroto–Bandung dan direncanakan akan mengabadikan sekitar 20 tank dan panser Kavaleri TNI-AD yang kesemuanya memiliki kesejarahan Korps Lapis Baja Indonesia, yang telah berusia 73 tahun ini," kata Yanuar.
Menilik kembali, satuan Kavaleri sendiri memiliki sejarah panjang dalam perjalanan Bangsa Indonesia.
Semisal saat bertempur menghadapi Sekutu pada November 1945, masyarakat Suroboya sudah menggunakan Combat Tank Light Series (CTLS), tank Bren Carrier dan panser Marmon Herrington hasil rampasan dari tentara Jepang.