Menko PMK: Hati-hati Memberikan Vaksinasi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, memberikan apresiasi atas persiapan rumah sakit dalam vaksinasi Covid-19.
Ini setelah melihat simulasi vaksinasi Covid-19, di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Tadi saya sudah menyaksikan urutan dari prosedur yang harus dilalui untuk melaksanakan vaksinasi. Saya sangat apresiasi apa yang diinisiasi RSPI Sulianti Saroso," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/12).
Muhadjir menekankan agar pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara hati-hati dan dipastikan keamanan serta kenyamanannya.
Di samping itu, fakor penyerta yang mungkin akan berdampak negatif terhadap hasil vaksinasi juga harus dipelajari saksama dan dipastikan tidak terjadi.
Sebagaimana diketahui, vaksinasi digadang menjadi salah satu solusi untuk mencegah penularan Covid-19. Berdasarkan data per-15 Desember 2020, tercatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 629.429 orang, sembuh 516.656 orang, dan meninggal 19.111 orang.
“Vaksinasi ini kepentingannya juga sebetulnya sama. Masyarakat ingin aman sehingga bisa beraktivitas kembali dan tentunya kami juga menginginkan agar kondisi sosial ekonomi kita kembali pulih,” tutur Menko PMK.
Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril melaporkan dari total 575 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSPI Sulianti Saroso sebanyak 375 orang yang masuk kriteria untuk divaksinasi. Mereka dipilih setelah dilakukan screening kesehatan dan dalam kondisi sehat, tidak hamil, serta tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbit.