Menko PMK Minta Penanganan Stunting di Polewali Mandar Dioptimalkan
jpnn.com, POLEWALI MANDAR - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumarrang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (14/9).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Dalam kunjungannya itu, Menko PMK didampingi oleh Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, jajaran forkopimda, dan jajaran pejabat Kemenko PMK.
Menko mendapatkan laporan bahwa angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar masih sangat tinggi.
Bersasarkan data SSGI, Prevalensi stunting tahun 2022 di Kabupaten Polewali Mandar sebesar 39,3%. Prevalensi tersebut di atas rata-rata nasional dan di atas prevalensi Provinsi Sulawesi Barat yaitu 35%.
Dalam kunjungannya di Desa Sumarrang, Menko PMK mengarahkan Kepada Pj Gubernur, Bupati, dan Kepala Desa untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan dana desa untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar.
Diketahui pada tahun 2023 Kabupaten Polewali mandar memiliki pagu Dana Desa senilai Rp 140,14 miliar, dengan total realisasi per 9 September 2023 senilai Rp 93,71 miliar.
"Saya minta semua ibu hamil dan yang punya anak bawah 5 tahun harus mendapatkan bantuan gizi tambahan. Bisa diambil dari dana desa bisa dioptimalkan sampai sampai 25 persen juga boleh," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menargetkan angka stunting di daerahnya untuk tahun depan bisa mengalami penurunan sampai 15 persen.