Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko PMK: Perguruan Tamansiswa Sangat Penting buat Pendidikan Nasional

Selasa, 06 Desember 2016 – 14:18 WIB
Menko PMK: Perguruan Tamansiswa Sangat Penting buat Pendidikan Nasional - JPNN.COM
Menko PMK Puan Maharani bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Sri Edi Swasono, di sela Kongres XXI Persatuan Tamansiswa

Puan menambahkan, ajaran Ki Hajar Dewantara yang sangat populer di hati masyarakat, yaitu trilogi kepemimpinan sangat relevan dengan dunia pendidikan. Pertama, “Ing Ngarso Sung Tulodho” yaitu ketika berada di depan publik, guru dan pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan yang baik untuk orang lain. Kedua, “Ing Madyo Mangun Karsa” yaitu ketika di tengah atau di antara publik, guru dan pemimpin harus mampu membangun semangat untuk bekerja keras dan membangun kinerja yang baik. Ketiga, “Tut Wuri Handayani” yaitu ketika berada di belakang guru dan pemimpin harus mampu memberi dorongan dan menggugah semangat sehingga orang-orang di sekitarnya dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. 

“Ajaran yang dikenal dengan nama Patrap Triloka tersebut mempunyai makna yang dalam dan masih relevan dengan kehidupan masa sekarang maupun masa yang akan datang,” ucap Puan.

Cucu Proklamator Kemerdekaan RI, Ir, Soekarno ini juga menyebutkan ajaran Ki Hajar Dewantara yang lain yang dikenal adalah Tri Pusat Pendidikan meliputi; pendidikan oleh dan diperoleh dari keluarga, dari sekolah dan dari masyarakat. 

“Ajaran ini memberikan pesan bahwa untuk menghasilkan generasi yang baik harus menjadi kepedulian dan tanggung jawab bersama secara gotong royong antara ke tiga lembaga di atas. Peran orang tua menjadi sangat penting untuk memberikan keteladanan hal-hal yang baik sejak anak usia dini. Dalam konteks kekinian, pendidikan mencakup pendidikan formal, informal dan non formal,” tandas Puan. (adk/jpnn)

JOGJAKARTA - Tak bisa dibantah, sejarah pendidikan di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Tamansiswa, yang didirikan pada 3 Juli 1922 di Jogyakarta

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close