Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menko PMK Tinjau Penelitian Varietas Padi Tahan Kekeringan

Jumat, 30 November 2018 – 10:17 WIB
Menko PMK Tinjau Penelitian Varietas Padi Tahan Kekeringan - JPNN.COM
Menko PMK mengunjungi laboratorium di Seibersdorf. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, WINA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengunjungi dua laboratorium di Seibersdorf. Kunjungan itu guna meninjau penelitian varietas padi tahan kekeringan yang dikembangkan Indonesia bekerja sama dengan IAEA.

Penelitian ini dilakukan oleh konsultan magang Indonesia, Indra Giri yang sedang menyelesaikan studi S2 di Wina. Dalam kesempatan ini Menko PMK didampingi oleh Dubes/Watap RI utk Austria, kepala BATAN, serta anggota DPR RI.

Laboratorium Seibersdorf ini digunakan untuk pelatihan dan juga riset yang dilakukan secara tailor-made tanpa melalui proses birokrasi panjang dan hasil riset bersama menjadi domain publik. Laboratorium pertama yang di kunjungi Menko PMK adalah Insect Pest Control, laboratorium yang menangani penggunaan teknik pemandulan serangga (sterile insect technique) untuk mengontrol populasi serangga hama.

Laboratorium kedua, Plant Breeding and Genetics Laboratory. Laboratorium yang bertujuan meningkatkan biodiversitas tanaman melalui pemuliaan tanaman untuk berkontribusi terhadap pertanian ‘cerdas’ iklim (climate-smart agriculture) dan ketahanan pangan.

Indonesia telah merasakan manfaat besar laboratorium aplikasi nuklir IAEA di Seibersdorf ini yang melibatkan berbagai stakeholders Indonesia. Maanfaat yang dirasakan oleh Indonesia antara lain dalam bidang pertanian, peternakan, teknik pemandulan serangga, domestri dan kesehatan, dan manfaat dalam lingkungan hidup.

Hadir pula dalam kesempatan ini antara lain Menteri Guatemala, delegasi China dan European Commission. (jpnn)

Menko PMK mengunjungi dua laboratorium di Seibersdorf guna meninjau penelitian varietas padi tahan kekeringan yang dikembangkan Indonesia dan IAEA.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close