Menko Puan Tampil Bersama Elek Yo Band di Konser untuk Palu
jpnn.com, JAKARTA - Penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar konser musik. Bersama Elek Yo Band, Menko PMK Puan Maharani ikut berpartisipasi dalam konser Gala Dana 100 Biduan dan 100 hits untuk Palu dan Donggala di Lippo Mal Kemang, Jakarta.
Menko Puan tampil bersama Elek Yo Band pada pukul 21.00 WIB setelah penampilan 3 Diva. Lagu pertama yang dinyanyikan adalah Stand By You. Menlu Retno L Marsudi mengatakan lagu ini dipilih agar warga Palu dan Donggala tak perlu bersedih akan gempa dan tsunami yang terjadi. Rakyat Indonesia, menurutnya, berada bersama warga Palu dan Donggala. Elek Yo Band kemudian melanjutkan dengan lagu Bento. Lagu yang didendangkan selanjutnya adalah Andaikan Kau Datang Kembali karya Koes Ploes.
Setelah menyanyikan tiga lagu, Elek Yo Band kemudian melelang gitar akustik milik Menaker Hanif Dhakiri yang telah ditandatangani personelnya. Gitar itu pun laku seharga Rp 1,1 miliar. Elek Yo Band juga kemudian melelang kaos bertuliskan Elek Yo Band yang juga telah ditandatangani personelnya. Kaos itu laku seharga Rp 150 juta.
Penampilan Elek Yo Band kali ini terdiri dari Menteri PUPERA Basuki Hadi Moeljono, Menaker Hanif Dhakiri, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno L Marsudi, Kepala Bekraf Triawan Munaf, mantan Kepala KSP Teten Masduki didukung oleh Menko PMK Puan Maharani serta Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya juga artis Yuni Sara. Sebagai penutup Elek Yo Band menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang diikuti oleh seluruh penonton.
Menko Puan yang ditemui setelah konser mengatakan, agar warga Palu dan Donggala tabah menjalani hidup pascagempa dan tsunami. Pemerintah bersama rakyat tidak akan membiarkan warga Palu dan Donggala sendirian. Konser untuk Palu dan Donggala kali ini adalah contoh masyarakat dan pemerintah serta seniman bergotongroyong untuk membantu warga Palu dan Donggala.
Konser 100 biduan dan 100 hits untuk Palu dan Donggala ini mampu mengumpulkan donasi lebih dari Rp 17 miliar. Dalam Konser amal ini, para pendonasi bisa menyumbangkan uang melalui transfer atau datang langsung ke lokasi acara. Mereka juga bisa menyumbangkan beberapa barang yang dibutuhkan oleh pengungsi di sana.(jpnn)