Menkominfo: Presiden Minta UMKM Segera Naik Kelas
“Tahun 2022 ditargetkan 30 ribu UMKM mendapat fasilitasi dan pendampingan teknologi 4.0 dari yang sederhana seperti pemanfaatan QR code hingga tahap paling lanjut pemanfaatan aplikasi aggregator penjualan digital,” tuturnya.
Pelaku UMKM juga dilatih menggunakan aplikasi lokapasar dan perencanaan serta pemantauan aktivitas bisnis dengan menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).
“Sehingga pelaku UMKM bisa memantau penjualan pada berbagai marketplace. Apikasi ERP mini yang memungkinkan UMKM dapat memantau jumlah persediaan bahan baku dan barang jadi serta menyusun laporan keuangan. Hingga aplikasi Augmented Reality/ Virtual Reality (AR/VR) untuk visualisasi produk yang dijual,” jelasnya.
Pemerintah telah memberi perhatian yang besar agar 64,2 juta UMKM Indonesia bisa Go Digital. Menurut Menkominfo, upaya itu dilatari potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.
“Bahkan, pemerintah telah menargetkan agar pada 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat hingga 30 juta melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI),” tandasnya.
Selain itu, lanjut Johnny, pihaknya juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung produktivitas UMKM.
“Peran yang diharapkan dari Kemenkominfo juga berkaitan dengan kebijakan tata kelola data dan perlindungan data pribadi, literasi digital terkait keamanan bertransaksi, dan kebijakan lainnya,” tegas Menteri Johnny. (mcr10/jpnn)