Menkum-HAM Datang, Tak Masukkan Amplop di Kotak Angpao
Minggu, 09 Januari 2011 – 08:19 WIB
Sang mempelai putri, Ukhti, juga lulus dari kampus yang sama. Mereka juga satu angkatan saat masuk di UGM pada 2002 lalu. Bedanya, kini wanita yang lahir pada 5 Maret 1985 ini menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII). Saat ini Ukhti juga menempuh spesialisasi Patologi Anatomi di UI setelah mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidkan Nasional (Kemendikanas).
"Akhirnya kami berdua bisa tinggal bersama di Jakarta. Sebelumnya kan istri di Jogja karena ngajar di UII. Sekarang setelah dapat beasiswa, bisa bareng lagi," kata Ikhwan lantas tersenyum kalem. Acara kemarin cukup meriah kendati tidak menampakkan kemewahan. Begitu memasuki lobi gedung, di sisi kanan dan kiri beberapa panitia putri menyambut dengan buku tamu plus kotak angpao.
Panitia kemarin menyiapkan empat kotak angpao. Tiga kotak dipasang di samping buku tamu, sedangkan satu kotak disimpan di belakang. Satu kotak itu merupakan kotak angpao cadangan jika tiga kotak sudah penuh. Namun, hingga acara berakhir pukul 14.00, kotak itu tidak dipakai.