Menkumham Berikan Penghargaan untuk Pegawai Teladan di HDKD
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menganugerahkan penghargaan kepada enam petugas pemasyarakatan teladan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly bersamaan dengan upacara peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2017 atau hari lahir Kemenkumham, Senin (30/10).
“Sebanyak enam jajaran pegawai Kemenkumham berprestasi diberikan penghargaan karena telah berjasa dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pelaksanaan kinerja Kemenkumham,” tutur Menkumham.
Sedangkan beberapa nama petugas yang meraih penghargaan adalah Mas Indra Prawoto dari Lapas Ngawi (sebagai promotor pendidikan pembelajaran paket C), Muhammad Bahrun dari Lapas Pasir Putuh Nusakambangan (sebagai pamong pembina narapidana teroris terbaik), serta Erlyn Erdiana yang berhasil menggagalkan penyeludupan ponsel dalam pembalut di Lapas Banyuwangi.
Selain ketiga nama itu, ada pula Rohana dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kandangan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mampu menyusun database terbaik. Sedangkan penyusun database terbaik adalah Ricardho Losario Talaut dari Lapas Tual, Maluku. “Dan Yovie Agustiana Putra yang menggagalkan masuknya narkoba di nasi bungkus di Lapas Tanjung Pandan Bangka Belitung," sebut Menteri Yasonna.
Direktur Pembinaan dan Latihan Kerja Produksi Harun Sulianto menambahkan, di antara 6 orang pegawai teladan yang menerima penghargaan dari Menteri Yasonna pada HDKD, Rohana tercatat sudah tiga kali menerima anugerah bertitel Pengelola Sistem Database Pemasyarakatan Terbaik.
“Bu Nana dapat piagam yang ketiga kalinya karena konsisten sebagai operator SDP. Sebagai mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalsel saya turut bangga," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi ikut mengapresiasi kinerja Rohana yang menjadi pengelola SDP terbaik. Sebab, kinerja Rohana secara langsung juga mengharumkan nama Kanwil Kemenkumham Kalsel di kancah nasional.
“Untuk menjadi panutan bagi pegawai yang lain agar berprestasi. Dan merupakan kado buat Kemenkumham Kalsel," tuturnya dari Banjarmasin.(adv/jpnn)