Menlu Retno Ungkap Disparitas Vaksin Covid-19 di Dunia, Datanya Mengejutkan
"Sebagai salah satu co-chair Covax AMC Engagement Group, Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk terus memperjuangkan akses setara terhadap vaksin untuk semua negara," ucap Retno menegaskan.
Dia mengatakan Indonesia juga menjadi salah satu co-sponsor dari proposal trips waiver yang berupaya untuk menghapuskan hak kekayaan intelektual untuk produk dan teknologi yang digunakan untuk penanganan pandemi.
Dengan begitu, kata Retno, penanganan pandemi Covid-19 secara global dapat dilakukan dengan lebih merata.
Untuk diketahui, pembahasan awal terhadap traktat proposal tersebut di WHO kemungkinan baru akan dimulai pada 17 Juni 2021 mendatang.
Retno berharap negosiasi terhadap proposal ini dapat diselesaikan dalam waktu cepat untuk membantu meningkatkan produksi dan distribusi vaksin secara signifikan.
Dia menyebut pandemi ini masih jauh dari selesai. Hingga saat ini, hampir 175 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 3,7 juta telah kehilangan nyawanya.
Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengatasi pandemi ini, termasuk melalui vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Upaya ini akan berhasil dengan baik jika mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Setiap dari kita dan kita semua dapat menjadi bagian dari solusi. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 dan tetap terapkan protokol kesehatan," pungkas Retno Marsudi. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: