Menpar Arief Yahya Temui Industri dan Media di WTM London
Bagaiana dengan infrastruktur? Semua orang menanyakan soal kesiapan infrastruktur dasar.
Arief pun menjamin bahwa pemerintah sangat serius membangun infrastruktur dasar sebagai government spending atau investasi pemerintah di 10 destinasi itu. Seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, marina, jalan lingkar, dan lainnya. Nilainya sekitar USD 10 miliar.
“Nah, untuk amenitas seperti resort, hotel, convention center, restoran, kafe, theme parks, kawasan pariwisata, itu wilayahnya private sectors. Saya mengundang investor untuk berbisnis di destinasi prioritas tersebut,” kata Arief Yahya sekaligus mempromosikan investasi ke Indonesia.
Di Paviliun Wonderful Indonesia itu, Arief Yahya juga menerima tim Trip Advisor, salah satu platform untuk look company yang menjadi referensi travellers paling berpengaruh di dunia, terutama untuk pasar Eropa, Amerika dan Asia minus China. Kini, China punya Ctrip yang sudah terintegrasi antara look, book dan payment company.
Sedangkan Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Nia Niscaya mengatakan, pada WTM London 2016 itu pihaknya menargetkan ada kenaikan transaksi sebesar 10 persen dari tahun lalu. “Kali ini kami banyak membuat paket-paket baru yang menarik, di Joglosemar, lalu Coral Wonders segitiga emas Indonesia, Raja Ampat, Wakatobi dan Bunaken Manado, juga Kepri, Danau Toba, Blue Fire Crater Banyuwangi, dan lainnya yang dulu sudah dikenal di Eropa,” kata Nia.(adv/jpnn)