Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menpar Namai Bayi itu 'Bimo'

Jumat, 04 Agustus 2017 – 08:15 WIB
Menpar Namai Bayi itu 'Bimo' - JPNN.COM
Menpar Arief Yahya di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jatim. Foto: Humas Kemenpar

Ada tiga hal strategis yang disampaikan Menpar Arief di Prigen, Jatim.

Pertama, Baobab ini merupakan amenitas di tengah atraksi BTS, dan Taman Safari terbesar di Indonesia, dengan luas 350 ha.

"Bahkan salah satu yang terluas di Asia, untuk kategori Taman Safari. Bedanya Taman Safari dengan Zoo atau kebun binatang itu, Taman Safari binatangnya dilepas bebas, sedang Zoo dimasukkan ke dalam kerangkeng," katanya.

Sebagai atraksi dan amenitas, lanjut Menpar Arief, Baobab Safari Resort and Convention ini adalah Konsep Animal Edutainment pertama, yang memadukan akomodasi dikelilingi oleh satwa liar.

Bahkan agar makin menarik, TSI II memiliki Aquatic Land seluas 1.500-2.000 m2 yang dihuni oleh pinguin, linsang, anjing laut dan satwa langka lainnya.

Kedua, kata Arief Yahya, TS II itu berada di destinasi prioritas, yang biasa disebut 10 Bali Baru.

Karena itu atraksi dan amenitasnya juga harus word class, karena Bromo Trngger Semeru merupakan satu dari 10 destinasi yang diformat menjadi kelas dunia.

"Tidak lama lagi akan dibuat Perpres Badan Otorita Pariwisata (BOP) BTS, yang menggunakan prinsip single management, single destination. Ujung dari BOP ini adalah akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," jelas Arief.

Kelahiran bayi jerapah jantan di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jatim menjadi istimewa kali ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar