Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menpar Namai Bayi itu 'Bimo'

Jumat, 04 Agustus 2017 – 08:15 WIB
Menpar Namai Bayi itu 'Bimo' - JPNN.COM
Menpar Arief Yahya di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jatim. Foto: Humas Kemenpar

Poin strategis ketiga adalah pengembangan destinasi. Menpar Arief  memiliki rumus 3A, sebagai syarat pengembangan sebuah destinasi yang berkelas.

"Harus ada atraksi, harus punya akses dan tersedia amenitas yang cukup," ungkap dia.

Kemenpar memang sedang mengembangkan 10 destinasi prioritas atau yang populer sebagai ’10 Bali Baru’.

Ini adalah salah satu cara untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019.

"Satu di antaranya adalah Bromo-Tengger-Semeru (BTS), gunakan momentum ini untuk membangun pariwisata di Jawa Timur," katanya.

Bromo Tengger Semeru sendiri berada di 4 (empat) kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Pasuruan.

Karena itu, Badan Otorita Pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) nanti akan dikelola dengan cara single destination single management.

Kabupaten Pasuruan memiliki sejumlah atraksi unggulan. Antara lain daya tarik wisata alam unggulan yang dikemas sebagai kawasan eco resort & organic farm yaitu Kaliandra.

Kelahiran bayi jerapah jantan di Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jatim menjadi istimewa kali ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar