Menpera Jajaki Minat Tiongkok Garap Properti
Atasi Tingginya Ongkos Bangun RumahMinggu, 27 Februari 2011 – 12:21 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menghitung, rata-rata kebutuhan rumah nasional mencapai 800 ribu unit pertahun. Pemerintah berpendapat, kebutuhan itu sulit tercapai jika ongkos membuat rumah masih tinggi. Kemenpera siap menjajaki kerjasama dengan Tiongkok untuk mengatasi kesulitan pembangunan rumah skala besar dan murah. Menpera Suharso Monoarfa menjelaskan, kerjasama dengan negeri tirai bambu tersebut cukup penting. Sebab, dia menilai Tiongkok memiliki program tepat guna dalam pembangunan perumahan sekala besar. "Kami ingin menerapkannya disini (Indonesia)," ujar menteri 56 tahun itu.
Tingginya anggaran untuk membangun rumah, terdapat dalam pos-pos tertentu. Diantaranya, asesoris rumah seperti pintu, kusen, jendela dan jamban. Rata-rata, untuk membangun rumah sederharap sehat (RSH) di kawasan berkembang, membutuhkan ongkos pokok Rp 3 juta per meter.
Dengan mencontoh teknologi di Tiongkok, Suharso berusaha menekan harga dari pos anggaran tersebut dengan membangun fasilitas yang bersifat umum. "Bisa murah jika bisa digunakan tiga hingga lima rumah sekaligus," ucap dia. Penggabungan itu bisa dilakukan dalam jamban, pintu utama atau aksesori lainnya.
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menghitung, rata-rata kebutuhan rumah nasional mencapai 800 ribu unit pertahun. Pemerintah berpendapat,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Properti
Olahkarsa & GBC Indonesia Jalin Kerja sama Konsultasi dan Sertifikasi
Selasa, 21 Mei 2024 – 03:50 WIB - Bisnis
Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 03:20 WIB - Bisnis
UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
Senin, 20 Mei 2024 – 21:46 WIB - Industri
SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
Senin, 20 Mei 2024 – 21:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
Selasa, 21 Mei 2024 – 00:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Senin, 20 Mei 2024 – 23:49 WIB - Seleb
Alasan Sarwendah Tak Bisa Temani Ruben Onsu di Rumah Sakit, Oh Ternyata
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:12 WIB - Jabar Terkini
5 Armada Damkar Dikerahkan Untuk Memadamkan Api di Pabrik Tekstil PT Kahaptex
Senin, 20 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Jadwal 32 Besar Malaysia Masters 2024: Alwi Farhan dari Babak Kualifikasi
Selasa, 21 Mei 2024 – 00:39 WIB