Menperin Merasa Dikecewakan Mendag
Terkait Gagalnya Renegosiasi ACFTASelasa, 06 April 2010 – 12:22 WIB
"Saya belum jelas, karena Marie memutuskan itu saya tidak tahu. Mendag hanya bicara ke saya dengan penjelasan sekilas, bahwa 228 pos tarif itu disepakati untuk tidak dibicarakan lagi. Tapi dia (Mendag) mau beri kompensasi dan lain sebagainya," kata MS Hidayat kepada wartawan, Selasa (6/4), ditemui usai rapat koordinasi di Kementrian Koordinator Perekonomian,
Kompensasinya, Cina tetap berinvestasi di infrastruktur. Namun sektor-sektor penting seperti sepatu, baja, tekstil, Cina menawarkan bantuan mereka. Dijelaskan Hidayat, sebenarnya untuk menjaga daya saing kedua negara sebagai dampak ACFTA, strateginya dengan penundaan pos tarif pada sektor beberapa sektor industri. Dimana sektor manufacture Cina direlokasi dan join dengan industri lokal. Sehingga barang-barang konsumsi, Cina tidak lagi ekspor ke pasar Indonesia tapi di jual ke sektor industri.