Menpora Amali Dapat Pujian dari Komisi X DPR RI Terkait Prestasi Indonesia di SEA Games
Keempat, permasalahan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat. "Kelima, pembinaan usia dini dan Peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan," paparnya.
Sementara itu, ada pula sejumlah isu strategis diantaranya pertama, peningkatan kualitas pemuda, ini termasuk peningkatan capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang ditargetkan 56,65 tahun 2023.
Kedua, pencegahan perilaku beresiko pemuda, perilaku tersebut diantaranya penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif, seks berisiko, dan lainnya.
Ketiga tindak lanjut Penguatan Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan pelayanan (KSLSPP) Kepemudaan. "Ini sebagai implementasi Perpres 43/2022 tentang KSLSPP Kepemudaan melalui penguatan koordinasi strategis lintas sektor pelayanan kepemudaan baik di pusat maupun daerah," katanya.
Untuk isu strategis bidang keolahragaan, antara lain, pertama Implementasi Peta Jalan Turunan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap I 2022-2024 terkait olahraga prestasi dan Olahraga Pendidikan.
Kedua, Implementasi Peta Jalan Turunan DBON tahap 1 terkait lingkup olahraga prestasi, ketiga Penguatan Data di bidang olahraga berbasis IT yang terintegrasi antara pusat dan daerah serta antar pemangku kepentingan. Keempat, pelaksanaan kajian mendukung penyusunan turunan DBON di setiap daerah.
Kelima, penyelenggaraan dan keikutsertaan di event olahraga nasional dan internasional diantaranya, untuk nasional persiapan penyelenggaraan pon Aceh -Sumut tahun 2024.
"Untuk internasional, menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 dan FIBA World Cup 2023 di Indonesia. Tuan rumah penyelenggaraan World Beach Games di Likupang 2023, dan keikutsertaan di SEA Games dan Asean Para Games 2023," paparnya.