Menpora Amali Sebut Perhatian Presiden Jokowi Terhadap Sepak Bola Indonesia Luar Biasa, Ini Buktinya
“Inpres nomor 3 Tahun 2019 didorong secara bersamaan secara paralel dengan DBON (Perpres 86 tahun 2021),” katanya.
Menurut Menpora Amali, dalam menjalankan hal tersebut pihaknya terus melakukan komunikasi dengan PSSI sebagai federasi, terutama terkait dengan pembinaan pesepakbola junior.
“Kita barusan mendapatkan kabar di Papua juga sudah muncul akademi sepak bola untuk membina junior itu yang didukung oleh Freeport Indonesia. Kira-kira arahan Pak Presiden kepada saya supaya sepak bola ini harus maju, itu saya akan kerjakan,” jelas Menpora Amali.
Ketika ditanya soal masalah yang menghambat prestasi sepkbola, Menpora Amali mengaku tak ingin menyalahkan satu pihak, sebab menurutnya masalah utamannya adalah lingkungan sepakbola di Indonesia yang memang harus diperbaiki.
“Saya punya harapan sekarang, kan komunikasi antara pemerintah dengan federasi sangat bagus. Saya kalau ada apa-apa langsung telepon, WA (WhatsApp) ke ketua umum PSSI Pak Mochammad Iriawan. Jadi salah satu yang menjadi kunci adalah hubungan antara pemerintah dengan federasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan training camp untuk tim nasional sepak bola Indonesia yang berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, sebagai jawabn atas permintaan PSSI dan coach Shin Tae-yong yang menginginkan adanya training camp timnas.
Baca Juga: Garap Santriwati di Gubuk Cokro Kembang, Mas Bechi Bakal Mendekam Lama di Rutan Medaeng
“Untuk sementara karena waktu belum memungkinkan untuk kita bangunkan yang permanen, saya akan siapkan di (UPI) Bandung dulu, representatif, lapangan ada, laboratorium, sport science, gim, ada jogging track-nya, ada hotelnya, di UPI itu lengkap,” tukasnya.(dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: