Menpora Amali Tegaskan DBON untuk Pabrik Prestasi Olahraga Jangka Panjang
Sementara itu, cabor yang konsisten dipertandingkan di olimpiade unggulkan dalam DBON seperti Panahan, Menembak, Angkat Besi, Bulu Tangkis dan lainnya. Dengan demikian, cabor-cabor tersebut akan dijadikan fokus dalam pembinaan atlet kedepan.
“Dari Olimpiade Tokyo ada pelajaran baru yang kita didapatkan, ada negara di Olimpiade Rio itu bahkan tak ada peringkat. Kok tiba-tiba dia ada sekarang bahkan di atas kita,” katanya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena negara-negara tersebut fokus terhadap pembinaan olahraga tertentu. Misalnya, Jamaika yang hanya konsentrasi di atletik.
“Rupanya seperti Jamaika dia konsentrasi. Hal itu yang selama ini kita enggak pikirkan, paradigma kita tak seperti ini, dapat dua medali emas saja misalnya, itu rangking langsung naik. Nah hal-hal seperti ini yang tidak kita pikirkan, yang penting kita kirim kontingen sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Dengan demikian, Menpora ingin merubah paradigma paradigma masyarakat dalam DBON yang telah disusun tersebut. Meskipun, Menpora Amali mengakui hal itu merupakan affirmative action.
Namun, menurutnya, hal itu harus dilakukan karena kalau tidak maka prestasi olahraga akan seperti yang selama ini.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Saya siap tidak populer dan saya siap dianggap tidak berprestasi jangka pendek. Tetapi saya akan menanamkan pondasi yang kuat terhadap olahraga Indonesia,” tegasnya.(dkk/jpnn)