Menpora Beri Penghargaan pada 286 Legenda Olahraga Indonesia
Lebih jauh Imam meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengisi memori kolektif bangsa dengan epos-epos kebanggaan nasional yang salah satunya berupa kemenangan gemilang di lapangan olahraga.
“Karena hanya dengan itulah cerita klasik perjuangan di masa revolusi fisik terus menerus diperbaharui dengan epos-epos baru, perjuangan-perjuangan baru, juga pejuang-pejuang baru. Atlet Indonesia adalah mercusuar Indonesia, merekalah bukti bahwa tak ada yang musykil dalam olahraga. Mereka adalah pejuang. Mereka adalah pahlawan. Ya, Pahlawan Olahraga,” tegas Menpora.
Pada kesempatan ini bentuk apresiasi yang diberikan selain berupa piagam penghargaan, juga uang senilai Rp 40.000.000.
Imam mengatakan bahwa penghargaan ini mungkin tidak sebanding dengan perjuangan masa lalu, namun ia juga meminta jumlah ini tidak dibandingkan dengan penghargaan yang diberikan pemerintah di era sekarang.
“Inilah bentuk apresiasi kepada para pahlawan olahraga sekaligus memberikan spirit pantang menyerah bagi olahragawan-olahragawan yang masih aktif terlebih bagi atlet yang akan berjuang di Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang, agar bisa menorehkan sejarah seperti pendahulu-pendahulunya,” pintanya kepada para atlet.
Sejumlah legenda yang menerima penghargaan ini antara lain, Mardi Lestari, Supriyati Sutono, Ade Rai, Rudi Hartono, Christian Hadinata, Lim Swie King, Verawaty Fajrin, Icuk Sugiarto, Alan Budikusuma, Elfira Nasution, dan Jonathan Sianturi.
Kemudian ada petenis legenda Yayuk Basuki, Yohanes Auri, Robi Darwis, Oka Sulaksana, Yustedjo Tarik, dan Edi Manopo, Hengky Lasut, Feri Pantau, Nur Fitriyana, Lilis Handayani.
Selebihnya atlet-atlet legenda olahraga lainnya yang berasal dari 26 cabang olahraga.