Menpora Kukuhkan Pemuda Antinarkoba di Yogyakarta
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dalam laporannya menyampaikan dalam rangka pembeedayaan pemuda agar turut berpartisipasi dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba maka Kemenpora menjadikan salah satu program prioritas tahun 2017 yaitu melaksanakan kepelatihan kader inti pemuda anti narkoba di 5 provinsi (DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Banten dan Nusa Tenggara Barat).
"Pelatihan ini berlanjut di tingkat kabupaten/kota bagi 5000 orang pemuda masing-masing 1000 orang berasal dari 5 kabupaten/kota, dengan demikian pemuda Prov. DIY sebanyak 5200 orang menjadi kader pemuda anti narkoba melalui program prioritas pemuda," ujar Faisal.
Usai mengukuhkan para pemuda Anti-Narkoba, Menpora bersama Kepala BNN menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai penyelenggaraan program kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika disusul penandatangan MoU Deputi Pemberdayaan Pemuda dengan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN mengenai pelaksanaan kegiatan pelatihan kader pemuda anti narkoba.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Khusus Pemuda Zainul Munasichin, Duta Pemuda dan Anti Narkoba Gloria Natapraja Hamel, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Samsudin, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Sobri Effendy Surya, Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Mulyadi Adnan, Kepala Bagian Humas Agus Lesmana. (adv/jpnn)