JPNN.com 
Menpora Raker Bersama Komisi X DPR, Ini yang Dibahas
jpnn.com, JAKARTA - Menpora RI Zainudin Amali mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR dengan Pimpinan Rapat Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf 'Macan Effendi', didampingi Wakil Ketua Agustina Wilujeng, di Ruang Rapat Gedung Nusantara, Kamis (10/9) sore.
Raker kali ini dengan agenda utama membahas RKA-K/L TA 2021. Kemenpora RI, sebagaimana Nota Keuangan, mendapatkan total pagu anggaran TA 2021 senilai Rp 2.322.770.668.000.
Dalam raker ini seluruh fraksi yang diwakili para juru bicaranya dan seluruh Pimpinan Komisi menyampaikan pandangannya bahwa dapat menerima tentang pagu anggaran sementara sebagaimana yang dipaparkan Menpora RI.
Selanjutnya disepakati untuk dibahas secara rinci dan detail dalam konsinyering melalui mekanisme Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Eselon I Kemenpora RI.
"Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran sementara sejumlah Rp. 2.322.770.668.000 untuk selanjutnya dibahas secara detail dalam RDP dengan Pak Sesmenpora dan para Deputi," kata Pimpinan Rapat Dede Yusuf saat membacakan kesimpulan.
"Untuk menghormati dan mematuhi PSBB untuk Raker kedepan yang hadir langsung tidak perlu banyak, kami menerapkan baik pimpinan maupun anggota hanya 30 persen yang hadir langsung selebihnya virtual. Untuk RDP diatur dijadwalkan per Deputi dan hanya Pak Sesmenpora yang terus mendampingi serta rapat tidak boleh melebihi 2 jam," tambahnya sembari mengingatkan adanya PSBB.
Mengakhiri raker, Menpora menyampaikan terima kasih atas penerimaan, saran, pandangan, dan masukan atas RKA-K/L TA 2021, dan siap membahas lebih dalam dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan.
"Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI, kita memahami pemerintah punya prioritas di masa pandemi ini, dari pagu yang ada perlu efesiensi dan siap dibahas lebih lanjut, dan karena situasi Pandemi makin meningkat perlu pembahasan dengan menerapkan disiplin Protokol Kesehatan. Untuk Raker kedepan saya cukup didampingi Pak Sesmenpora dan para Deputi," tegas Menpora. (ikl/jpnn)
