Menpora: Semoga Lahir Atlet Berprestasi dari Pesantren
"Saya melihat hampir di seluruh pondok pesantren di seluruh Indonesia semua merayakan Hari Santri, saya mengajak semua untuk kembali menemukan api semangat yang berkobar saat 71 tahun yang lalu ketika KH Hasyim Asy'ari menyampaikan resolusi jihat yang mampu membakar semangat para santri untuk melawan penjajah," ujar Presiden.
Menurut Presiden, melalui resolusi jihat para santri berjuang bersama elemen bangsa lain untuk membela tanah air.
"Semenjak itu sejarah mencatat santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan dan mewujudkan cita cita kemerdekaan, api semangat tidak boleh padam dalam membentuk semangat kemerdekaan ke-Indonesiaan para santri di seluruh penjuru tanah air untuk menghadapi tantangan di era kemerdekaan seperti kemiskinan, kebodohan, ketimpangan sosial," papar Presiden.
Jokow, sapaannya, mengharapkan para santri membantu agar Indonesia menjadi bangsa yang besar yang diperhitungkan bangsa lain.
“Ini adalah semangat jihad kebangsaan, semangat cinta tanah air yang telah digariskan para ulama pendahu, saya berharap para santri berlomba-lomba meningkatkan kemampuan diri dalam mengasah ilmu pengetahuan, teknologi serta berprestasi di bidang olahraga, seni dan budaya," pesan Presiden.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Banten Rano Karno merasa bangga Provinsi Banten ditunjuk menjadi tuan rumah Pospenas VII/2016.
"Atas nama masyarakat dan Pemprov Banten kami ucapkan terima kasih, kami berupaya menyiapkan fasilitas, sarana dan prasarana pendukung untuk pertandingan Pospenas ini dengan baik, selamat datang di Bumi Surosowan, semoga melalui Pospenas ini para santri akan lebih mengenal kondisi budaya Provinsi Banten," ujarnya.
Menurutnya, mantan actor film itu, Pospenas sangat relevan dalam mendukung upaya Pemprov Banten merealisasikan, mengembangkan pendidikan keagamaan.