Menristekdikti: Tidak Perlu Senjata untuk Tangkal Radikalisme
Kamis, 17 Agustus 2017 – 13:30 WIB
"Untuk menjadi negara bangsa yang maju dan bersaing, maka persatuan adalah prasyarat kunci," tegas Nasir.
Nasir menambahkan, saat ini muncul oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan media sosial untuk menebar kebencian, hujatan, hasutan, informasi hoaks, serta paham radikal.
"Untuk menangkal radikalisme, kita tidak perlu senjata. Pengetahuan dan pendidikan yang baik yang dapat menangkalnya," pungkas Nasir. (esy/jpnn)