Mensos Bahagia Melihat Kesetiakawanan Masih Terjaga
Ketua Panitia HKSN 2016 Margiyono mengatakan kesetiakawanan sosial mutlak diperlukan untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kesetiakawanan sosial juga menjadi modal sosial dalam membangkitkan ekonomi rakyat yang goalnya adalah kesejahteraan rakyat.
"Saya melihat antusiasme luar biasa dari berbagai pihak dalam menyambut HKSN dengan kegiatan nyata. Partisipasi TNI, Polri, Pemda, BUMN tercermin nyata dalam aksi sosial yang dilaksanakan selama bulan bhakti kesetiakawanan sosial," imbuhnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kemensos Hartono Laras mengungkapkan, pihaknya telah jauh-jauh hari mendorong masyarakat dan rekanan kementerian untuk menggerakkan kembali semangat bergotong-royong. Yakni dengan menggelar kegiatan sosial di berbagai daerah seperti Batang, Surabaya, Muba, Jogjakarta, Makasar, dan daerah lainnya.
Karenanya puncak acara HKSN itu dirancang oleh masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri. “Karena memang semangatnya adalah mengajak dan membangun kepedulian berbagai lembaga, organisasi, tokoh lintas pelaku dan badan usaha tumpah ruah dengan berbagai aktivitas saling bantu mengatasi masalah dan menggali potensi yang luar biasa ada di masyarakat," tambah Hartono.
Rangkaian perayaan HKSN dimulai pada Mulai 16 Desember melalui kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Jelajah Borneo yang menempuh 4 etape. Etape I pada Jumat (16/12) menempuh rute Kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) menuju Kabupaten Seruyan.
Selanjutnya, etape II pada hari yang sama (16/12) menempuh rute dari Kabupaten Seruyan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur di Sampit. Selanjutnya etape III pada Sabtu (17/12) menempuh rute Sampit menuju Kabupaten Katingan. Sedangkan etape IV pada Minggu (18/12) menempuh rute Katingan menuju Kota Palangka Raya.
Sedangkan hari ini (20/12) merupakan puncak peringatan HKSN yang akan dipusatkan di Lapangan Sanaman Mentikei. “Rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo,” ujar Hartono.(jpg/ara/jpnn)