Mensos Risma: Tidak Ada Kata Menyerah Buat Karang Taruna
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial mengapresiasi peran strategis pilar sosial dalam menangani berbagai permasalahan di tengah masyarakat.
Salah satunya Karang Taruna. "Kekuatan Karang Taruna sudah masuk ke lorong-lorong terkecil masyarakat. Kami yakin bisa mencapai cita-cita kemerdekaan negara Indonesia,” ujar Mensos Tri Rismaharini didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) 2020-2025 di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta, Selasa (2/3).
Karang Taruna sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang dibina oleh Diretrorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos) Kemensos telah berperan aktif dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Salah satunya melalui upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial di tengah masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini,” Bu Risma.
Peran strategis Karang Taruna untuk mengembangkan nilai-nilai kepeloporan melalui penguatan dalam mengatasi masalah-masalah sosial, maupun bisa menjadi pelopor gerakan masyarakat dalam membangun di lingkungannya masing-masing.
Berdasarkan hal itu, Kemensos melantik dan mengukuhkan PNKT sebagai upaya untuk meningkatkan, mengembangkan serta memajukan Karang Taruna agar lebih produktif dan kondusif.
“Jadi, teman-teman Karang Taruna di luar Jawa, pastikan tidak ada kata menyerah, tidak ada kata putus asa. Ayo bersama-sama bangun negara agar lebih maju dan lebih maju lagi. Selamat bertugas bagi Karang Taruna," kata Mensos.
Mensos berharap Karang Taruna menjadi teladan bagi semua. Pandemik tidak menjadi alasan untuk terlena melainkan Karang Taruna terus bergerak maju agar mampu mengatasi masalah-masalah sosial.