Mentan Amran Kembali Genjot Upaya Khusus Percepatan Produksi Padi dan Jagung
"Semoga El Nino tidak berkepanjangan dan cadangan pangan tidak bermasalah, karena beberapa negara membatasi ekspornya," harap Guntur.
Guntur mengakui ketahanan pangan itu penting untuk ketahanan negara.
"Kami Komisi IV DPR RI percayakan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menguatkan kondisi pangan kita," tegasnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan Kementan di 2023 ini menargetkan produksi beras sebesar 32 juta ton dan jagung 16 juta ton.
Sementara di 2024, produksi beras ditargerkan 34 juta ton dan jagung 18 juta ton.
Untuk mencapai target ini, lanjutnya, Kementan mengalokasikan bantuan Program Upsus akselerasi produksi tahun 2024 untuk padi 2 juta hektare dan jagung sebesar 2,1 juta hektare.
Di Provinsi Jatim sendiri untuk padi sebesar 335 ribu hektar dan jagung 171 ribu hektare.
"Program Upsus peningkatan produksi padi ini di antaranya melalui mekanisasi percepatan tanam, penggunaan benih unggul, meningkatkan penggunaan pupuk non-subsidi atau hayati dan memperbaiki pengelolaan tata kelola air irigasi," jelasnya.