Mentan Resmikan Kampus PEPI, Siapkan Lulusan Berjiwa Entrepreneur di Era Industri 4.0
jpnn.com, TANGERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan perlu berbagai upaya untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian.
Salah satunya melalui pendirian Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang akan menyiapkan SDM pertanian berbasis teknologi dan science.
Mentan Syahrul mengungkapkan pendirian kampus PEPI merupakan komitmen Kementan mempercepat pembangunan SDM pertanian dan meningkatkan kualitas tenaga yang terlatih, terampil sehingga dapat terserap ke dalam industri-industri.
Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menghubungkan pendidikan vokasi dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.
“Kita harus dapat mengubah paradigma mereka (generasi muda) bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh, menanamkan kesadaran akan kebutuhan pangan nasional,“ ungkap Mentan Syahrul saat meresmikan Gedung Kampus PEPI yang berlokasi di Tangerang, Banten, Kamis (21/10).
Kementan mempersiapkan PEPI dengan baik agar mahasiswa memiliki kemampuan akademik dan keterampilan terapan yang baik serta budidaya perilaku pertanian akan terbangun dalam kehidupan mereka.
Mentan Syahrul menyebutkan Indonesia membutuhkan 2,5 juta anak-anak milenial untuk menggerakkan pertanian.
"Sumber daya alam pertanian sudah tersedia banyak. Untuk itu, yang dibutuhkan sekarang adalah SDM yang lebih kuat dengan terapan science, riset dan teknologi agar lebih efektif dan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri,“ ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Menurutnya, gerakan pembangunan SDM pertanian difokuskan pada investasi mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pendidikan Tinggi.