Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan Syahrul Yasin Limpo Segera Selesaikan Data Pertanian

Kamis, 24 Oktober 2019 – 09:32 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo Segera Selesaikan Data Pertanian - JPNN.COM
Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10) ketika diperkenalkan sebagai menteri pertanian Kabinet Indonesia Maju. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian.

Menurut Mentan SYL, dengan adanya pemetaan ini, data pertanian menjadi lebih jelas.

“Jadi selama 1-3 bulan kedepan, saya akan menyelesaikan dahulu masalah pendataan. Dengan adanya data yang jelas, dapat diketahui gambaran pertanian setiap daerah. Data ini menjadi milik Kementerian Pertanian yang harus disepakati oleh semuanya," tuturnya.

SYL menambahkan, data yang ada nanti harus disinkronisasi dengan kementerian atau kelembagaan lainnya terutama BPS sebagai lembaga negara pemegang mandat soal data statistik.

Ia menilai, data menjadi penting karena menyangkut kondisi pertanian saat ini. Apalagi ketahanan suatu negara ini ditentukan ketahanan pangan. Jika ketahanan pangan baik, maka negara tersebut keamananya terjamin.

“Indonesia ini kelebihannya ada pada pertanian karena menjadi soko guru. Jadi ketahanan pangan harus diwujudkan,” tegasnya.

Karena itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini meminta agar semua pihak dapat bekerja secara fokus dan maksimal.

“Keberhasilan ini datangnya bukan dari saya sebagai Menteri Pertanian, melainkan datang dari bawah lalu berakumulasi ke atas. Makanya kita harus bekerjasama untuk menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," pungkasnya.(jpnn)

Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News