Mentan SYL Bercerita dengan Petani Jagung di Jeneponto, Begini Kalimatnya
Dirinya mengatakan bahwa lahan kering Jeneponto memang menjadi kendala selama ini.
Oleh karena itu, para petani Jeneponto meminta bantuan pembangunan sistem irigasi yang bagus untuk dipergunakan sehingga ketersediaan air menjadi pasti.
"Pak Menteri, kami para petani disini meminta bantuan sistem irigasi yang bagus untuk membantu kami sehingga pertanaman dapat ditingkatkan,” tambah sang ketua kelompok.
Mendengar hal itu, Mentan SYL menegaskan akan memperhatikan masukan petani ini.
Dirinya menilai kenginan dan harapan pemerintah serta petani Jeneponto sudah sama.
Dia mengatakan pertanian daerah ini didukung penuh.
Diketahui, Kementan mendorong tanam jagung di Jeneponto pada lahan existing dan lahan perluasan areal tanam baru (PATB).
Untuk PATB jagung di Kecamatan Binamu dan Arungkeke mencapai 404,7 ha akan ditanami varietas NK 212, BISI, RK, Pioneer dengan provitas mencapai 5 ton/ha dengan harga jagung mencapai Rp.4.500 per kg. (mrk/jpnn)