Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan SYL Bersama Moeldoko Pantau Ketersediaan Pangan Pokok Tiap Provinsi

Selasa, 14 April 2020 – 23:05 WIB
Mentan SYL Bersama Moeldoko Pantau Ketersediaan Pangan Pokok Tiap Provinsi - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Kepala KSP Moeldoko memantau ketersediaan pangan pokok khususnya stok pangan di setiap provinsi melalui video conference dengan kepala dinas di tiap provinsi. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memantau ketersediaan pangan pokok khususnya stok pangan di setiap provinsi bersama Kepala Staf Presiden (KSP) , Moeldoko melalui video conference dengan kepala dinas di tiap provinsi.

Menghadapi situasi terkini Indonesia yakni virus Covid-19, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani yang berada di tiap provinsi memastikan distribusi serta ketersedian pangan lancar sehingga harga pangan tetap dapat dipantau.

"Saat ini bersama dengan hadirnya Bapak Jenderal Moeldoko disini tentu untuk menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sangat peduli terhadap seluruh masyarakat dengan menggerakkan semua kekuatan kementerian dan lembaga pemerintahan yang ada di dalam menghadirkan kebutuhan pangan masyarakat," kata Syahrul saat diwawancarai pada acara Peluncuran Toko Tani untuk melayani masyarakat masa pandemi covid-19 di Bogor, Selasa (14/04).

Mentan SYL mengatakan TTIC yang dihadirkan dalam pemenuhan pangan kebutuhan masyarakat dapat menjawab masalah pertanian saat ini. Selain 11 bahan pangan pokok, TTIC juga menyediakan ikan bahkan aneka jenis sayur mayur serta berbagai jenis rempah Indonesia.

"Kami mendorong TTIC sebagai solusi dalam menyambung antara kepentingan dan kebutuhan rakyat dengan kebutuhan pangan yang sudah tersedia" terang Mentan.

Di sisi lain, SYL pun menegaskan stok pangan saat ini hingga memenuhi kebutuhan selama ramadhan dan pasca lebaran 2020 aman. Pasalnya, meskipun ada wabah virus corona, petani tetap semangat melakukan panen dan Kementan akan memberikan bantuan untuk memperlancar produksi.

"Panen saat ini setiap hari dan terjadi seluruh Indonesia. Puncak panen berlangsung dari Maret, April dan Mei. Usai panen, kita percepat tanam, jadi langsung tanam. Ini upaya untuk antisipasi segala tantagan yang ada," terangnya.

Kementan memperkirakan panen raya akan berlangsung April dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektare (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Kepala KSP Moeldoko memantau ketersediaan pangan pokok khususnya stok pangan di setiap provinsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News